senam lantai
Disusun
oleh:
Nama :Hasan Yuda Utomo
Kelas :IXE
No.Abs :10
. Pengertian Senam Lantai
Senam lantai ( floor exercise) adalah satu bagian dari rumpun
senam yang dilakukan di atas yang beralasanmatras atau permadani atau sering juga
disebut dengan istilah latihan bebas,sebab padawaktu melakukan gerakan atau
latihannya. Pesenam tidak boleh menggunakan alat atausuatu benda. Senam lantai menggunakan
area yang berukuran12 x 12 meter, dan area 1meter untuk menjaga keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau
rangkaian gerakan.
Unsur unsur gerakannya
terdiri mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau
kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada waktu melompat ke depan atau ke
belakang. Bentuk gerakannya merupaka gerakan dasar senam perkakas, bentuk
latihannya pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama,hanya untuk
puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.
Sejarah Senam Lantai
A. Sejarah
Senam Lantai di Dunia.
Dari abad ke-19 menuju abad ke-20 terjadi peralihan pada semua bidang lapangan
hidup. Penemuan mesin uap dan tenaga listrik membawa perubahan dalam cara
kerja. Kerja manusia harus menyusaikan diri dari alat kerja tangan menjadi
kerja mesin uap. Bersama dengan penemuan dalam bidan teknik dan IPA terjadi
perubahan pula dalam pandangan ilmu pengetahuan jiwa, olah karena itu terjadi
perubahan besar dalam senam.
Pada tahun 1908, senam untuk pertama kalinya
dipertandingkan dalam Olimpiade IV di London, Inggris. sekaligus dalam event
tersebut dibentuklah sebuah organisasi senam dunia yang dinamakan FIG (Federation International Gymnastic).
B.
Sejarah Senam Lantai di Indonesia
Olahraga senam masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya tentara
Jepang, dibuktikan dengan dikenalkannya senam Talso di kalangan tentara PETA.
Pada tahun 1963, senam mulai dipertandingkan di pesta olahraga GANEFO (Games of The New Amarging Force)dan induk organisasi senam
di Indonesia adalah Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia.
3. Macam - Macam Senam Lantai
1. Guling ke
depan (Forward Roll)
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke
depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan :
·
Berdiri tegak, kedua tangan
lurus di samping badan.
·
Angkat kedua tangan ke
depan,bungkukkan badan,letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
·
Siku ke samping, masukkan
kepala di antara dua tangan.
·
Sentuhkan bahu ke matras.
·
Bergulinglah ke depan.
·
Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada(posisi tangan merangkul
lutut)
·
Sikap akhir guling depan
adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
2. Kayang
Kayang adalah posisi kaki
bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan
mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada
pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,
bukan kelentukan pinggang.
Cara melakukan gerakan
kayang sebagai berikut :
·
Sikap permulaan berdiri, keduan tangan
menumpu pada pinggul.
·
Kedua kaki ditekuk, siku
tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
·
Kedua tangan diputar ke
belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
·
Posisi badan melengkung
bagai busur.
3.
Lompat harimau
Secara
prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan
roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan
lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke
depan dan sikap akhir jongkok.
Cara
melakukannya sebagai berikut:
·
Berdiri tegak, kedua lengan
lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
·
Kedua kaki menolak pada
papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang, tangan menumpu pada
pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat tangan.
·
Kedua tangan menolak dengan
sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai saat berada diatas
ujung kuda-kuda.
·
Sikap akhir jongkok terus
berdiri.
4.
Hands Stand
Langkah-langkah melakukan
hands stand :
·
Sikap permulaan berdiri
tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
·
Bungkukkan badan, tangan
menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan,
pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai
belakang lurus.
·
Ayunkan tungkai belakang ke
atas, kencangkan otot perut.
·
Kedua tungkai rapat dan lurus
merupakan satu garis dengan badan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan,
badan dijulurkan ke atas.
·
keseimbangan.
5.
Meroda
Meroda adalah Gerak
memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan
tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu
kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi
beberapa kali gerakan :
·
Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua
kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping
(menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan
·
b.Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri,
letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke
atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri.
·
c.Saat kaki kanan
diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan
serong ke samping.
·
d.Kemuidan letakkan kaki
kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan
kaki kiri di samping kaki kanan.
·
e.Badan terangkat, kedua
lengan lurus ke atas ke posisi semula.
Cara memberikan bantuan meroda adalah sebagai berikut :
a.
Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang
melakukan gerakan meroda .
b.
pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas,
pembantu segera memegang kedua sisi pinggulnya .
c.
Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang kedua sisi
pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai
6.
Lompat Jongkok
Cara melakukan
lompat jongkok :
·
Awalan lari cepat badan condong kedepan
·
Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya
disertai ayunan lengan dari belakang bawah kedepan, badan lurus, dan tungkai di
pisahkan.
·
Saat tangan menyentuh pada
bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.badan melasyang diatas
kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan
pandangan kedepan.
·
Mendarat dengan ujung kaki
mengeper dan lengan di rentangkan keatas.
7.
Round Off
Round off adalah Suatu
satuan gerakan yang terdiri dari :
a.
Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
b. Menolak
dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.
Cara melakukan :
·
Melakukan hand stand (bagi
anak yang belum bisa melakukan hand stand dilakukan dengan bantuan). Mengangkat
1 tangan dari lantai, tangan kanan dan kiri bergantian.
·
Sama dengan atas, tetapi
tangan yang diangkat ditempatkan di depan, kemudian memindahkan tangan yang
lain disisi tangan yang pertama tadi, badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan
1 dan 2 saat kembali berdiri dengan cara bebas.
·
Melakukan hand stand dengan
meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada saat ke 2 tangan
mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar sedemikian hingga ujung jari menghadap
arah datang. Pada latihan ini tetap dibantu hingga sikap hand
·
Melakukan latihan 3. Pada
saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan meninggalkan lantai.
·
Melakukan latihan 3 dan 4
dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama sikap hand stand
yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya dengan
baik.
·
Melakukan latihan 5, yang
dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan langsung menyentuh
matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas.
8.
Lompat Kangkang
Lompat
kangkang adalah Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan
dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
·
Setelah awalan dan take
off. angkat panggul tinggi-tinggi
·
Pada saat tangan menyentuh
peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka (gerakan ke samping).
·
Tolakan tangan kuat dengan
mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
·
Setelah kaki melewati peti
lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat.
·
Mendaratkan kedua kaki
dengan rapat, lutut agak ditekuk.
9.
Head Stand
Cara melakukan Head Stand :
·
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak
dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
·
Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada
dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
·
Angkat tungkai ke atas satu per satu
bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke
depan, dan punggung membusur.
·
Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai
rapat lurus ke atas.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan head stand yaitu:
a. Penempatan kedua tangan
dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
b. Kekakuan
pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
c. Otot-otot
leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
d. Akibat
dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan
keseimbangan.
e. e.
Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa
sakit.
f. Terlalu
cepat/kuat pada saat menolak.
g. Sikap
tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.
10. Guling Lenting
Beberapa
hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk :
·
Sikap Awal
·
Berdiri tegak dengan kedua
kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan,
tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu
letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan.
Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
·
Pelaksanaan
·
Ketika posisi untuk guling
depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas
kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua
tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini menyebabkan
badan melenting ke depan.
·
Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap
melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
Komentar
Posting Komentar